Sampang -Jawa Timur, Beritaimn.com. Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW dimanfaatkan oleh Gerakan Pemuda Banyuates (GARDA) untuk mempererat silaturahmi dan meneguhkan komitmen sosialnya. Bertempat di Café Madkucil, Desa Masaran, acara peringatan Maulid berlangsung khidmat dan penuh keakraban pada Sabtu malam, dengan dihadiri ratusan undangan dari berbagai kalangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan diawali dengan pembacaan do’a pembukaan yang dipimpin oleh Ustad Romli Fadli. Suasana religius semakin terasa ketika lantunan shalawat dan tausiah menggema, mengingatkan jamaah pada keteladanan akhlak Nabi Muhammad SAW. Sebagai penutup, do’a dipimpin langsung oleh anggota Polsek Banyuates, Bripka Mas Yudi, yang sekaligus menandai berakhirnya rangkaian acara dengan penuh khidmat.
Acara ini juga turut dihadiri oleh perwakilan dari Koramil Banyuates, sejumlah tokoh masyarakat, aktivis LSM, serta rekan-rekan media. Kebersamaan berbagai elemen ini mencerminkan kuatnya semangat persaudaraan serta sinergi antara pemuda, aparat, dan masyarakat dalam memperingati hari besar Islam.
Dalam sambutannya, Fausi selaku Ketua GARDA Banyuates menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah hadir dan mendukung acara ini. Ia menekankan bahwa GARDA tidak hanya hadir sebagai organisasi kepemudaan, tetapi juga sebagai wadah yang peduli terhadap kondisi sosial masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
“Bila ada keluarga yang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan SD, SMP, SMA, dan seterusnya, silakan sampaikan kepada kami. InsyaAllah akan kami gratiskan,” tegas Fausi di hadapan para undangan.
Pernyataan itu menuai tanggapan positif dari berbagai pihak. Ayatono, aktivis Pantura, memberikan apresiasi terhadap langkah yang diambil oleh GARDA Banyuates. “Ini sebuah terobosan yang sangat baik. Pendidikan adalah hak semua anak, tanpa terkecuali. Kalau benar-benar dijalankan, program pendidikan gratis dari GARDA akan sangat membantu masyarakat kecil yang kesulitan biaya sekolah,” ujarnya.
Menurut Ayatono, kepedulian sosial yang ditunjukkan pemuda melalui GARDA perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah desa, aparat, maupun elemen masyarakat lainnya. Dengan begitu, semangat kebersamaan dalam membantu sesama dapat terus terjaga.
Selain menjadi ajang peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat sinergi antara pemuda, masyarakat, aparat keamanan, serta media. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang ditunjukkan diharapkan dapat menjadi teladan serta inspirasi bagi generasi muda di Banyuates.
Dengan adanya komitmen pendidikan gratis yang digaungkan oleh GARDA, masyarakat menaruh harapan besar agar semakin banyak anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat melanjutkan sekolah hingga jenjang yang lebih tinggi. Harapan ini sejalan dengan semangat Maulid Nabi, yaitu meneladani akhlak Rasulullah dalam hal kepedulian, kasih sayang, dan perjuangan untuk menebarkan manfaat bagi sesama.
(Ah)
