Mahasiswa Jurusan Bimbingan Penyuluhan islam UIN Jakarta Belajar Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Melalui Desa Wisata Danau Kalpataru
Berita IMN.com| Tangerang
Kegiatan ini merupakan bagian dari program akademik yang bertujuan untuk memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa mengenai pemberdayaan masyarakat di Kampung Wisata Danau Kalpataru ,
Acara dimulai dengan pembukaan yang disampaikan oleh Ketua RW Kampung Wisata Danau Kalpataru David Rubintoro
David menyampaikan harapan agar mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan mengaplikasikan pengetahuan yang telah didapatkan di kampus agar kelak bisa dimanfaatkan di masyarakat
Beliau menyampaikan harapan agar mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan mengaplikasikan pengetahuan yang telah didapatkan di kampus
Menariknya, tidak hanya kaum Adam saja program ini juga melibatkan kaum wanita yang memiliki andil cukup besar dalam berjalannya program ini , Herawati, Ketua Kelompok Wanita Tani Tunas Kalpataruh menjelaskan Berawal dari lomba ketahanan pangan yang diadakan oleh pemerintah pada masa pandemi , Kelompok Wanita Tani Tunas Kalpataruh sukses merebut juara 1 lomba tingkat kecamatan yang diadakan oleh dinas ketahanan pangan provinsi Banten
Tidak hanya di situ, kampung wisata ini juga memiliki Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan sistem penanaman organik sayur dan buah. Untuk pembibitan hingga panen dilakukan secara mandiri. “Lengkap di sini ada rumah bibit sayuran, buah, dan 20 jenis tanaman obat. Untuk memenuhi protein hewani kita ada keramba apung dengan 5 jenis ikan air tawar,” ujar Herawati, ketua KWT Tunas Kalpataru.
Dari hasil bercocok tanam, Herawati terus berinovasi tidak hanya menikmati sendiri hasilnya. Tetapi juga membagikannya kepada warga stunting yang berada di wilayah Kelurahan nya. “Perawatan di KWT dilakukan dengan cara piket oleh anggota. Ketika panen sayur mayur dan ikan, kita juga peduli berbagi dengan warga stunting di sekitaran Kelurahan Poris Plawad Indah. Andalan kita teh sereh, teh bunga teleng, dan pizza terong,” ujar Herawati
****