Jakarta – Berbagai isu negatif secara bertubi-tubi menerpa PT PLN (Persero). Dugaan monopoli sejumlah paket proyek tertentu oleh perusahaan vendor ‘anak emas’, menjadi salah satu masalah yang kini menjerat perusahaan BUMN tersebut.
Dan kini, belum lagi habis isu sepak terjang PT Sahitya Amartya Konsultama (SAK) di PLN, belakangan mencuat nama PT Diwangsa Nyala Kreatif (DNK).
Bedanya, jika SAK cenderung menguasai proyek di divisi komunikasi PLN, DNK dikabarkan memonopoli proyek di Divisi Niaga dan PLN Icon Plus, baik yang sifatnya promosi maupun terkesan hura-hura yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah.
Meski baru seumur jagung dan jauh dari Jakarta, perusahaan yang berpusat di Kota Semarang, Jawa Tengah ini mampu mendapatkan proyek raksasa berbudget fantastis, khususnya di Divisi Niaga PLN Pusat dan di PLN Icon Plus, yang merupakan perusahaan sub holding PLN.
Berdasarkan catatan dan menilik dari media sosial perusahaan tersebut, nyaris semua kegitan bisnis mereka berkutat di seputar PLN. Sejumlah proyek yang kabarnya menghabiskan biaya mencapai puluhan miliar itu beberapa diantaranya Gelegar Musik Prambanan 2024 yang dilaksanakan PLN Icon Plus pada bulan Desember lalu, PLN Proliga 2025 di Semarang pada Januari 2025, PLN Proliga 2025 di Kota Malang pada Februari 2025, dan teranyar proyek Indonesia Pihaknya International Motor Show (IIMS) 2025 di Jakarta International Expo (JI-Expo).
Agak mencengangkan. Tapi memang itu faktanya. Namun bisik-bisik terdengar bahwa eksistensi PT DNK di PLN tidak terlepas dari nepotisme alias pengaruh dan campur tangan seorang pejabat tinggi yang kini bercokol di PLN lewat jalur prohire.
Faktor kedekatannya dengan Dirut PLN Darmawan Prasodjo, kabarnya membuat si pejabat yang dikabarkan hobi bermain proyek dan proposal untuk kepentingan pribadinya, membuatnya leluasa mengeruk keuangan PLN lewat berbagai modus, salah satunya tentu melalui event yang dikerjakan oleh PT DNK
Riwayat Perusahaan
Berdasarkan hasil investigasi, PT DNK ini berdiri dengan nomor SK pengesahan administrasi hukum umum (AHU) – 0047754.AH.01.01.Tahun 2022 pada tanggal 22 Juli 2022 melalukan Notaris Dwiastuti Kusuma Wardhani, SH, M.Kn yang berkedudukan di Kabupaten Demak.
Alamat PT DNK sesuai AHU berada di Jl. TM Candi Tembaga 936 RT 006 RW 005, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Namun tercantumkan juga alamat perusahaan ini di Jl. Kyai Saleh Atas No.84, Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jateng
Sedangkan untuk Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), kegiatan PT DNK meliputi perdagangan besar atas dasar balas jasa (fee atau kontrak), perdagangan besar berbagai macam barang periklanan, aktivitas desain komunikasi visual/desain grafis, aktivitas agen perjalanan wisata, aktivitas biro perjalanan wisata, aktivitas biro perjalanan lainnya, jasa reservasi lainnya YBDI YTDL, jasa penyelenggara pertemuan perjalanan intensif konferensi dan pameran (MICE) dan jasa penyelenggara event khusus (special event).
Lantas, siapa pemilik perusahaan ini. Dari AHU terlihat ada nama Angga Chalimi Arif Raharjo (34) yang menjabat sebagai Direktur dan memiliki modal 200 lembar saham atau Rp100.000.000 dan Siswo Rahardjo (63), yang menjabat sebagai Komisaris dengan modal 50 lembar saham atau Rp25.000.000.
Kompak Bungkam
Sementara itu, para petinggi PLN yang dikonfirmasi mulai dari Dirut PLN Darmawan Prasodjo, Direktur LHC Yusuf Didi Setiarto, Direktur Retail & Niaga Edi Srimulyanti, VP Komunikasi Perubahan TCO PLN Pusat Sayfa Auliya Achidsti hingga Sekper PLN Icon Plus Heni Utari, semuanya kompak tak menjawab soal hal ini.