DPW A-PPI Riau Kecam Tempat Hiburan di Depan Pesantren

DPW A-PPI Riau Kecam Tempat Hiburan di Depan Pesantren

Spread the love

 

PEKANBARU persatuanpewartaindonesia.com Dewan Pimpinan Wilayah (DPW
A-PPI ) Riau mengecam dengan adanya rencana akan dibukakan sebuah tempat hiburan berbau “judi” di seberang Pondok Pesantren Babussalam, Jalan HR Subrantas, Panam, Pekanbaru.

Berti Sitanggang yang menahkodai DPW A-PPI di Riau meminta instansi terkait khususnya Pemko Pekanbaru mengkaji ulang pemberian ijin pada pihak pengusaha tempat hiburan tersebut.

Hal itu, dikatakan Berti, kepada media dalam konfrensi pers di salah satu kafe di Pekanbaru, Sabtu 10 Desember 2022. “Memberi ijin tempat hiburan, apalagi ada ‘bau-bau judi’, adalah kesalahan, apalagi di depan sebuah tempat pendidikan, di depan pesantren terbesar di Pekanbaru, sudah tidak bisa dibenarkan. A-PPI meminta pihak terkait untuk mengkaji ulang, jika mereka telah diberi ijin. Jika belum, juga harus diberi sanksi tegas,” ungkap Berti

Dijelaskannya, mereka di A-PPI sudah banyak menerima masukan dari masyarakat, tentang adanya rencana pembukaan tempat hiburan di depan Pompes tersebut. Sebagai Asosiasi yang menaungi 179 media seluruh Indonesia kami patut mengecam hal seperti itu

A-PPI Riau memiliki komitmen menyurakan kebenaran, khususnya disetiap kebijakan yang ada di pemerintahan yang kami anggap menyimpang, patut mempertanyakan hal ini kepada pihak pemberi ijin, dan juga Pemko Pekanbaru. ungkap Berti

“Kami akan mengirimkan surat mempertanyakan hal ini ke pihak terkait, khususnya pemberi ijin dan Pemko Pekanbaru. Saya tidak dapat membayangkan, jika hal itu menjadi kenyataan, ada tempat hiburan begitu di depan sebuah Ponpes yang sudah berumur lebih dari 20 tahun di kota ini,” tegas Berti pada media.

Ditambahkannya, keresahan berbagai pihak ini harusnya menjadi masukan bagi pihak Pemko Pekanbaru agar melakukan kajian sebelum memberi ijin pada apapun, bahkan bagi tempat_tempat hiburan seperti ini.
“Kami akan menyurati pihak terkait. semoga ini bisa mengingatkan Pemko Pekanbaru, bahwa mendulang PAD besar tidak perlu menghalalkan segala cara, pikirkan juga kepentingan-kepentingan berbagai pihak. Karna Jadi pemimpin itu harus berdiri di depan semua pihak bukan hanya segelintir kepentingan saja!” tutup Berti.