DKPP HARUS KAWAL PEMILU DARI INTERVENSI KELOMPOK TERTENTU

DKPP HARUS KAWAL PEMILU DARI INTERVENSI KELOMPOK TERTENTU

Spread the love

 

Berita IMN.com KEPULAUAN RIAU ||Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) diharapkan mampu tegak lurus menjaga proses demokrasi khususnya upaya mendegradasikan kinerja penyelenggara Pemilu. Upaya mendegradasikan itu terlihat dari proses yang ditangani DKPP saat ini yang terlihat terlalu mengada-ada dari pihak Pengadu dan LSM.

Untuk itu Lembaga Investigasi Negara Kota Batam ( Aidil Kasmara ) meminta agar DKPP bisa bersikap menjaga marwah dan wibawa penyelenggara Pemilu dengan mencermati hal-hal sebagai berikut:

1. Apa yang diramaikan oleh sekelompok LSM di media massa dan yang diajukan kasusnya ke DKPP sangat berbeda baik tuduhan terjadi manipulasi hasil verifikasi faktual yang massif dibelasan bahkan puluhan KPU kabupaten kota karena faktanya hanya satu kabupaten saja yang dinilai bermasalah. Pengadilan opini yang diangkat ke publik tidak sesuai dg janji fakta bukti ketika jalur hukum ditempuh. Kami menduga kelompok LSM yang membonceng oknum komisioner KPU tersebut sedang menjalankan agenda politik tertentu;

2. Upaya mendegradasikan penyelenggara pemilu sudah dilakukan beberapa bulan brlakangan ini dengan berbagai cara namun selalu gagal, termasuk soal moralitas seksual dan lainnya. Hal ini harus dicernati bersama karena bisa saja cara-cara ini adalah cara awal untuk cipta kondisi ketika hasil Pemilu nanti tidak sesuai dengan harapan kelompok tertentu.

3. Kejanggalan kasus yang salah satunya memasalahkan pemaparan salah satu komisioner di depan ribuan orang penyelenggara pemilu dengan kalimat : harus tegak lurus dan yang tidak mau akan dimasukkan rumah sakit, dijadikan alasan persidangan adalah sangat mengada-ada. Bagaimana mungkin ribuan peserta merespon dengan tertawa lalu ada satu orang yang mengaku terancam? Terlalu dibuat buat alasan tersebut. Disiplin, tegak lurus, taat pada hirarki adalah bagian penting agar KPU dan Bawaslu bisa bekerja maksimal sebagai penyelenggara pemilu. Sebab konstitusi telah menegaskkan KPU bersifat Nasional Tetap dan Mandiri.

4. Berharap DKPP tidak terjebak meladeni skenario pihak tertentu dengan memanfaatkan segelintir oknum komisioner daerah yang dijadikan alat untuk merusak citra penyelenggara pemilu secara keseluruhan.

5. KPU dan Bawaslu tetap fokus bekerja dengan maksimal agar Pemilu berjalan lancar dan tidak terjebak permainan kelompok tertentu yang seringkali atas nama demokrasi sebenarnya punya agenda lain yang tersembunyi. Banyak elemen masyarakat percaya KPU dan Bawaslu akan mampu bekerja dengan baik.

Dengan paparan yang sangat di harapkan Lembaga Investigasi Negara di Kota Batam bersama ketua pimpinan Daerah Kepulauan Riau ( Yenni Marlina) mendukung serta membantu sepenuhnya Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu ( DKPP ) untuk dapat tegak lurus tanpa intimidasi dari sekelompok yg mempunyai kepentingan tertentu sampai pesta rakyat ini terlaksana hingga pada tahun 2024 nanti

***