Ditinggal Kosong Sehari, Rumah Makan di Bekasi Disatroni Maling, Bahan Makan dan Alat Masak Ludes Digasak

Ditinggal Kosong Sehari, Rumah Makan di Bekasi Disatroni Maling, Bahan Makan dan Alat Masak Ludes Digasak

Spread the love

Petugas kepolisian sedang melakukan olah TKP di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi. (Foto: Istimewa)

BEKASI, Beritaimn.com Ditinggal kosong sehari, sebuah rumah makan di Jalan Perjuangan, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, disatroni maling hingga barang-barangnya ludes. Padahal, warung makan ini baru beroperasi dua pekan. Tak tanggung-tanggung, maling mambawa kabur mulai dari magic com, freezer yang penuh bahan makanan, beras, kipas, piring, tempat sambal stainless, gas, gula, teh, dan alat-alat untuk keperluan masak lainnya.

Pemilik rumah makan, Sheila, mengatakan, baru mengetahui tempat usahanya dibobol maling pada Rabu (19/10/2022). Saat itu, ia hendak membuka restoran setelah libur, pada Selasa (18/10/2022).

Terakhir buka tanggal 17 Oktober 2022. Rencana buka kembali tanggal 19 Oktober. Tapi saat sampai di lokasi, keadaan ruko (restoran) sudah tidak ada gembok, meski rukonya masih tertutup,” ujar Sheila, Kamis (20/10/2022).

Curiga dengan keadaan tersebut, Sheila langsung mengecek isi dalam ruko. Ia pun keget melihat barang-barang yang di sana sudah ludes digasak maling.

Sheila sempat menanyakan kepada tukang bangunan yang berada di dekat sana. Kepada Sheila, tukang bangunan mengaku masih melihat ruko dalam keadaan tergembok hingga Selasa malam.

“Jadi kemungkinan maling beraksi di atas jam 12 malam atau Rabu dini hari,” kata dia.

Akibat aksi maling ini, Sheila mengalami kerugian sekira Rp20.000.000. Dia sudah melaporkan kejadian ini ke polisi. “Total kerugian hampir Rp20 juta , karena isi freezer penuh sekali dan banyak kebutuhan dan keperluan untuk restoran yang benar-benar dibawa semua,” tutupnya.

Terpisah, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, Polres Metro Bekasi Kota telah menerima laporan aksi maling itu. Kini pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus tersebut.

“Korbannya sudah melapor, saat ini masih kita tangani untuk dilakukan penyelidikan,” kata Erna. (***)