Polisi Amankan Puluhan Pelajar di Cianjur Bawa sajam, Diduga hendak Tawuran untuk Balas Dendam

Polisi Amankan Puluhan Pelajar di Cianjur Bawa sajam, Diduga hendak Tawuran untuk Balas Dendam

Spread the love
Gagalkan Aksi Tawuran, Polres Cianjur mengamankan Puluhan Siswa SMP, Diduga akan Balas Dendam (Instagram/Polres.Cianjur)

CIANJUR, Beritaimn.com Puluhan oknum siswa dari sejumlah SMP diamankan Aparat Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, karena diduga hendak melakukan tawuran di kawasan Puncak, Cipanas. Sebagai balasan buntut aksi perundungan yang viral.

Polisi menyita dua bilah senjata tajam jenis celurit yang ditemukan dari dalam tas siswa tersebut dalam penangkapan itu, Senin (19/6/2023).

Sebanyak 50 orang siswa dari berbagai SMP di Cianjur itu ditangkap setelah polisi mendapat laporan dari warga yang resah dengan aksi pelajar saat menghentikan truk menuju arah Puncak. Hal itu diungkap Kepala Polres Cianjur Ajun Komisaris Besar Polisi Azhari Kurniawan.

“Anggota kami langsung melakukan penyekatan di sejumlah titik untuk menanggapi laporan warga. Petugas menghentikan truk yang ditumpangi puluhan pelajar dengan tujuan kawasan Puncak-Cipanas,” katanya.

Petugas langsung melakukan pemeriksaan terhadap para siswa dan menemukan dua bilah senjata tajam dari dalam tas siswa siswa. Para siswa itu selanjutnya dibawa ke Mapolres Cianjur untuk didata dan dilakukan pembinaan sebelum diserahkan kembali kepada orang tuanya masing-masing.

Informasi yang diperoleh dari sejumlah siswa SMP tersebut, mereka hendak melakukan tawuran dengan siswa SMP lain di kawasan Puncak, Cipanas, sebagai bentuk balasan terhadap teman-teman mereka yang mendapat penganiayaan dan perundungan beberapa hari lalu di Perumahan Green Apel Cipanas.

“Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan, terutama siswa kedapatan yang membawa senjata tajam di dalam tasnya. Informasinya mereka akan menyerang sekolah yang melakukan penganiayaan dan perundungan terhadap teman mereka beberapa hari lalu,” ujar Kapolres.

Sementara itu, Guru SMPN 1 Warungkondang, Yayah Samsiah, mengatakan, puluhan siswa tersebut merupakan gabungan dari berbagai SMP negeri dan swasta di Cianjur.

Mereka hendak melakukan pembalasan atas perbuatan siswa SMP di Cipanas terhadap sejumlah siswa SMP Cianjur yang videonya sempat viral di media sosial.

“Kami sudah melakukan upaya antisipasi karena sempat mendengar informasi terkait aksi tawuran itu, cukup kaget ketika mendapat kabar puluhan siswa ditangkap. Beruntung aksi mereka dapat digagalkan aparat kepolisian sehingga saya diminta memastikan tidak ada siswa kami yang terlibat,” katanya. (***)