SERGAI –Antrean panjang pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi disejumlah SPBU di wilayah Serdang Bedagai (Sergai) mendapat perhatian serius dari Kepolisian Khususnya Polres Sergai sebagai aparat keamanan dengan penjagaan mulai dari pukul 21.00 Wib hingga situasi benar-benar kondusif.
Personel Polres Sergai langsung diterjunkan untuk mengamankan situasi disejumlah SPBU agar tetap tertib dan tidak terjadi kericuhan, Senin (1/12) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun SPBU Pertamina yang mengalami kehabisan Stok BBM menunggu Fuel Truck (Truk Tangki) muat BBM tiba yang menyebabkan antrian panjang di, SPBU 14.205.1139 Desa Firdaus, Kecamatam Sei Rampah, SPBU 14.206.175 Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, SPBU 14.206.190 Pasar Serong Desa Sukadamai, Kecamatan Sei Bamban, Sergai, Sumatera Utara.
Petugas di lapangan juga menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan menjaga jarak antrian dengan disiplin, menghindari perselisihan dengan menyerobot antrean yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan potensi gangguan keamanan lainnya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk sabar dan mengikuti arahan petugas demi kelancaran dan keamanan bersama,” ujar salah satu anggota yang bertugas di lokasi.
Kasi Humas Polres Serdang Bedagai, Iptu L.B. Manullang dalam keterangannya menjelaskan telah dilakukan upaya Koordinasi dengan Manager disalah satu Pom BBM Pertamina (SPBU)
Polres Sergai telah berkoordinasi disalah satu SPBU Pertamina tepatnya SPBU 14.206.190 Pasar Serong Desa Sukadamai dengan Diki, bahwa saat ini distribusi BBM masih mengarah ke Tebing Tinggi yang selanjutnya akan mendistribusikan ke SPBU Sei Bamban, dan diperkirakan tiba pukul 02.00 Wib dini hari.
Lebih tegas Itu L.B. Manullang mengatakan, tindakan Pengamanan dan pengaturan Kepolisian terhadap antrian ini merupakan upaya preventif untuk menjaga ketertiban, dan mengantisipasi kerawanan yang mungkin timbul akibat antrean panjang BBM.
“Polres Serdang Bedagai siaga membantu, mengatur, dan mengawasi demi kelancaran distribusi BBM sekaligus menjamin situasi tetap aman serta terkendali. Kepada seluruh masyarakat dihimbau agar tidak melakukan penimbunan BBM, dan menghindari pembelian secara berlebihan agar distribusi BBM dapat berjalan merata, dan semua masyarakat mendapatkan haknya”, Pungkasnya. (So).
