SALAK – Dampak cuaca Ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini mengakibatkan terjadinya bencana alam di berbagai wilayah di Provinsi Sumut, dan Provinsi lainnya, mulai dari hujan yang terus menerus turun, Banjir dan Longsor, untuk di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat sendiri terdapat bencana Tanah Longsor di beberapa titik yang terjadi, mulai dari kejadian tanah longsor dan pepohonan ke badan jalan, tanah longsor ke rumah penduduk maupun di rumah ibadah. Senin 01 Desember 2025 sekira pukul 10.00 s/d 16.00 wib.
Seperti yang terjadi di rumah ibadah Gereja Katolik St. Fransiskus Assisi di Desa Simerpara Kecamatan Pergetteng getteng Sengkut Kabupaten Pakpak Bharat, cuaca ekstrem yang di sertai turunnya hujan dengan intensitas yang tinggi membuat tanah berbukit di belakang Gereja tersebut tergerus air hujan, akibatnya tanah bercampur pasir serta bebatuan kecil menerjang gereja tersebut dan menjebol dinding belakang dan samping hingga material tanah bercampur lumpur masuk kedalam bangunan Gereja tempat masyarakat biasa melaksanakan ibadah Minggu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat bersinergi dengan Kodim 0206/Dairi, Batalyon Infantri TP 906 / SGL dan Polres Pakpak Bharat hadir di Gereja St. Fransiskus Assisi membantu masyarakat setempat bersama – sama membersihkan sisa tanah akibat bencana longsor yang terjadi beberapa hari yang lalu, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat mendatangkan alat berat berupa Backhoe membersihkan bagian belakang dan samping dari bangunan Gereja, sedangkan Personil Batalyon Infantri TP 906 / SGL bersama Personil Polres Pakpak Bharat bahu membahu membersihkan bagian dalam gereja tersebut, menggunakan cangkul, Skop Angkong dan alat Sorong lumpur yang di buat menggunakan papan dan broti.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kabupaten Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, Dandim 0206 Dairi Letkol CZI Nanang Sujarwanto S.E, Danyonif TP 906 / SGL Letkol Inf Rachmat Saleh S.H dan Kapolres Pakpak Bharat AKBP Pebriandi Haloho S.H., S.I.K., M.Si., yang turut menyaksikan kondisi terkini Gereja Katolik St. Fransiskus Assisi di Desa Simerpara yang di terjang tanah longsor. Kepada masyarakat, pengurus gereja dan Kepala Desa, baik Bupati Pakpak Bharat, Dandim 0206/Dairi, Danyonif TP 906 / SGL dan Kapolres Pakpak Bharat menyalami satu persatu dan memberikan Semangat kepada mereka, Pemerintah Kabupaten Pakpak bersama Stackholder terkait akan senantiasa membantu sampai masyarakat di Desa Simerpara ini agar bisa kembali melaksanakan ibadah Minggu di gereja tersebut.
Masyarakat Desa Simerpara Kecamatan Pergetteng getteng Sengkut merasa senang atas kehadiran Pemerintah Kabupaten bersama TNI – Polri yang telah memberikan bantuannya bersama – sama masyarakat Desa bahu membahu membersihkan sisa material longsor di gereja Mereka.
Kasi Humas AKP Amron Simanullang S.H bersama Kasubsi Penmas Aiptu Widodo yang ikut rombongan personil Polres Pakpak Bharat ke lokasi gereja dengan naik kendaraan Dinas R6 merasakan tidak gampang menuju Lokasi, jalanan yang menurun, naik tikungan tajam dan jalanan yang rusak menjadikan adrenalin menjadi naik, beruntung Driver Polres Pakpak Bharat Briptu Roymondo Situmorang memiliki skill dan nyali yang tinggi sehingga pergi dan kembali Personil Polres Pakpak Bharat dalam keadaan Sehat wal’afiat.














