BATU BARA – Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson Hotasi Hasian Nainggolan, S.H., M.H, menghadiri Pembukaan Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) Ke-VII Tahun 2025. Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Batu Bara Bapak Baharuddin Siagian, S.H., M.Si, di Lapangan Sepak Bola Kel.lurshan Indrasakti, Kecanatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Jumat (31/10) Pukul.21.00 Wib.
Walikota Batu Bara H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si., dalam sambutannya mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT. Ia juga menyampaikan kegiatan pementasan seni budaya daerah juga merupakan aktualisasi dari amanat UU No.5 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan ditambah lagi peraturan dalam negeri No.52 Tahun 2007 tentang pedoman pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan nilai sosial budaya Masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam arahannya juga diuraikan bahwa, pekan seni budaya bukan hanya sekedar ajang hiburan semata, lebih dari itu merupakan momentum penting untuk memperkokoh identitas sebagai masyarakat Batu Bara yang berbudaya.
“Melalui seni dan budaya kita dapat menanamkan nilai- nilai luhur, mempererat tali persaudaraan serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap daerah kita. Kabupaten Batu Bara memiliki potensi seni budaya yang sangat beragam dan kaya. Mulai dari seni tari, seni musik, seni rupa, seni karya, hingga berbagai tradisi dan adat istiadat yang unik, semua ini adalah warisan berharga dari para leluhur kita yang harus kita jaga dan lestarikan”, Ujarnya.
“Dalam kesempatan ini saya berpesan jauhi Narkoba dan jaga ketertiban, keamanan jagan mudah terprovokasi. Somoga kita semua dalam lindungan Allah SWT”, Pungkasnya.
Pentas seni PSBD Ke-VII Tahun 2025 Bagy Bara menampilkan sejumlah tarian, Tarian Kolosal etnis Batu Bara, Tarian Etnis Melayu, Tarian dari etnis Simalungun, Tarian dari etnis Tanah Karo, Tarian dari etnis Mandailing, Tarian dari etnis Nias, Tarian dari etnis Minang, Tarian dari etnis Sunda, Tarian dari etnis Aceh, Tarian dari etnis Batak Toba, Tarian dari etnis India, Tarian dari etnis Banjar, dan Tarian dari etnis Thionghoa. (Red).
