Sampang -Jawa Timur.Beritaimn.com.Pekerjaan pengecoran jalan di Dusun Baih, Desa Olor, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, diduga mangkak lantaran tak kunjung direalisasikan. Padahal, proyek tersebut sudah masuk dalam tahap pertama Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025 sesuai hasil musyawarah desa.
Fakta di lapangan, bahan material untuk pekerjaan itu sudah tersedia. Namun hingga kini, kegiatan fisik belum juga berjalan.
Mahmud Amin, salah satu warga Olor, sangat menyayangkan keterlambatan realisasi pekerjaan tersebut.(12/09/2025)
“Saya sangat berharap ada niat baik dari PJ Kades. Dari awal sudah jelas dimusyawarahkan untuk tahap pertama DD 2025, bahkan bahan sudah ada, tetapi pekerjaannya tidak dikerjakan,”ujar Mahmud, sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, kekecewaannya semakin besar setelah menanyakan langsung kepada PJ Kades. Alih-alih memberi kepastian, PJ Kades justru menyebut pekerjaan tersebut masuk tahap kedua.
Selain itu, pantauan di lokasi proyek tidak ditemukan papan informasi publik yang semestinya dipasang sebagai bentuk transparansi penggunaan Dana Desa. Ketiadaan papan informasi ini semakin memperkuat dugaan bahwa ada hal-hal yang sengaja ditutupi dari masyarakat.
Saat awak media Fajar Nusantara News mencoba mengonfirmasi pihak PJ Kades Olor di kediamannya terkait pekerjaan jalan di Dusun Baih, PJ Kades Marju’i memberikan jawaban.
“Hari Senin akan dikerjakan, Mas. Terkait pekerjaan yang terkesan lambat, itu karena faktor cuaca yang akhir-akhir ini tidak menentu,” pungkas Marju’i, selaku PJ Kades Olor.
(Hs)
