SAMPANG -Beritaimn. com. Kamis(16/05/2024) Diduga kebijakan PJ Bupati Sampang rawan terjadi konflik ratusan masyarakat mengatasnamakan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang tergabung dalam Perkumpulan anggota BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Sampang, hari ini adakan aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Sampang,
Demonstrasi ini lantaran adanya dugaan tindakan arogansi, tindak kesewenang-wenangan, serta penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto.
Hal itu ditunjukkan dengan diterbitkannya keputusan Bupati Sampang nomor: 100.3.3.2/162/KEP/434.013/2024 tentang Tim Evaluasi Kinerja Pejabat (Pj) Kepala Desa di Kabupaten Sampang.
Mereka menilai apa yang telah dilakukan oleh Pj Bupati Sampang itu dengan sengaja menabrak beberapa norma dan ketentuan yang berlaku. Dengan mengganti Pj Kades di Sampang menjelang Pemilukada serentak mendatang, disinyalir kuat adanya kepentingan sarat politik.
Rolis Sanjaya, korlap aksi demo saat berorasi meminta Pj Bupati Sampang untuk datang dan menjelaskan kepada masyarakat atas kekacauan ini. Sambil berteriak-teriak, “Rudi keluar, keluar temui kami, kami hanya ingin bertemu dan bernegosiasi.
” Kami jauh-jauh dari Desa hanya ingin bertemu dengan Rudi Arifiyanto, “kami masyarakat Sampang ingin mengenal lebih dekat lagi denganmu Bapak Pj Bupati.” Teriakan Rolis saat berorasi.
Lebih lanjut, Rolis juga mendesak orang nomor satu di Pemkab Sampang itu untuk menemui masa aksi dan berdialog dengannya, “agar masyarakat tau, kalau Pj Bupati Sampang disinyalir hanya dijadikan boneka politik.
Rolis mewakili masa aksi yang mengatasnamakan Anggota BPD Sampang, mempertanyakan dan menuntut pertanggungjawaban atas kebijakan yang dibuat oleh Pj Bupati terkait penggantian Pj Kades di Sampang.
” Menurutnya, kebijakan itu akan membuat polemik dan tidak kondusifnya suasana politik di tingkat desa. “Terus gunanya dibentuk BPD itu fungsinya apa.?? Kalau mereka tidak dilibatkan dalam kebijakan terkait desa. Apapun yang berhubungan dengan desa, BPD harus dilibatkan.” Ucapnya.
” Rudi keluar temui kami, jangan kau jadi penjajah di bumi kota Sampang Bahari ini,” teriakan masa aksi.
Diketahui, setelah ber jam-jam aksi masa di depan kantor Pemkab Sampang, akan tetapi Pj Bupati Rudi Arifiyanto tidak juga menemui para aksi demonstran.
(Ah)