Puting Beliung Terjang 4 Kecamatan di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak Porak-poranda

Puting Beliung Terjang 4 Kecamatan di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak Porak-poranda

Spread the love

Kondisi rumah warga usai diterjang angin puting beliung. (Foto: Istimewa)

SUKABUMI, Beritaimn.com Bencana puting beliung terjadi di Kabupaten Sukabumi. Puluhan rumah warga di beberapa kecamatan porak-poranda diterjang angin puting beliung.

“Empat kecamatan yang diterjang bencana angin puting beliung ini, yaitu di Kecamatan Gunungguruh, Cicantayan, Parakansalak dan Kecamatan Nagrak,” kata Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna, Minggu (8/10/2023).

Lebih lanjut, dari empat kecamatan yang diterjang angin puting beliung, satu di antaranya banyak terdampak bencana alam tersebut.

“Iya, Kecamatan Gunungguruh masuk pada laporan yang banyak kerusakan akibat bencana angin puting beliung,” ujarnya.

Dia mengatakan, di Kecamatan Gunungguruh terdapat tiga desa yang terdampak bencana alam itu yaitu di Kampung Cipicung, RT 01 dan RT 03/RW 06, Desa Cibolang sebanyak dua rumah warga milik Binjali dan Herman. Masing-masing di antaranya tertimpa pohon tumbang yang terbawa angin puting beliung.

Sementara di Kampung Cipeundey, RT 02 dan RT 04/RW 05 dan di Kampung Cibolang Awi Nengang, RT 02/RW 02, Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, angin kencang menyebabkan sebagian atap rumah dari bahan asbes dan genting beterbangan. Sebagian tembok kamar rumah warga pun runtuh, pagar serta kandang ternak warga ambruk.

“Untuk di Desa Cibolang, terdapat dua kampung yang terdampak bencana itu. Untuk di Kampung Cipendeuy ada empat rumah terdampak dan di Kampung Cibolang Awi Nenggang ada 10 bangunan rumah dan majelis taklim serta kandang ternak, mengalami kerusakan,” kata dia.

Sedangkan untuk di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, tepatnya di Kampung Kampung Limus Nunggal, RT 19 dan RY 20/RW 09, terdapat enam rumah warga yang mengalami kerusakan akibat tersapu angin puting beliung. “Untuk TKP di Desa Cibentang, atap rumah dari bahan asbes dan genting beterbangan dan sebagian tembok bagian rumah warga ambruk,” tambahnya.

Sementara untuk di wilayah Kecamatan Parakansalak, hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu (07/10) sekira pukul 16.45 WIB, telah mengakibatkan sebanyak 13 rumah warga di Desa Bojongasih, rusak diporak-poranda puting beliung.

Ditempat yang berbeda, bencana angin puting beliung menyebabkan empat kampung di wilayah Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan rusak. Jumlah jiwa di Kecamatan Cicantayan yang terdampak sebanyak 31 orang.

Sementara, untuk puting beliung di Kecamatan Nagrak, Desa Nagrak Utara terjadi di Kampung Ciganas, pohon tumbang menimpa jembatan, kabel jaringan listrik, dan menutup jalan penghubung Kecamatan Nagrak dengan Kecamatan Ciambar. Akibatnya terjadi ledakan pada gardu listrik hingga listrik padam dan akses warga pengguna jalan terhambat.

“Di wilayah Desa Nagrak Utara, di Kampung Kancah Nangkub, RT 01/RW 09, satu rumah warga milik Pak Udin dengan jumlah jiwa sebanyak empat orang mengalami kerusakan pada bagian atap rumahnya, sekitar 12 lembar asbes terbang dan rusak. Asbes tersebut merupakan atap ruangan tempat tidur,” ucap dia.

Daeng mengatakan, beberapa warga yang terdampak ada yang mengungsi sementara di rumah tetangga atau kerabatnya. Jumlah kerugian yang dialami korban masih belum dapat dipastikan sebab petugas di lapangan saat ini masih berfokus melakukan penanganan pasca bencana angin puting beliung. (*)

Tinggalkan Balasan