BeritaIMN.com- PEKANBARU – Sebanyak 270 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Pekanbaru menyelenggarakan Perayaan Natal Bersama yang berlangsung Sabtu pagi (3/12) di Aula Serba Guna Rutan Pekanbaru. Tampak hadir Karutan Pekanbaru M. Lukman dan Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Riau Romiwin Hutasoit bersama jajaran dan pegawai Rutan Pekanbaru.
Sebagaimana ditetapkan oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) bersama Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) tema Natal 2022 adalah “Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain”. Tema Natal 2022 yang ditetapkan tersebut mengandung makna bahwa keanekaragaman merupakan anugerah Allah yang harus disyukuri, dirawat, dan dikembangkan. Keberagaman ini dimaknai dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Perayaan ini adalah upaya kami untuk memenuhi hak memeluk agama dan menjalankan perintah agama bagi setiap warga binaan. Saudara-saudara warga binaan adalah keluarga besar Rutan Pekanbaru. Rayakan dan laksanakanlah ibadah dengan damai. Kita mensyukuri dan wajib menjaga keragaman sebagai kekuatan persatuan kita. Sehingga suasana di Rutan ini secara bersama-sama kita jaga, rawat dan ciptakan suasana kondusif,” ajak Karutan M. Lukman dalam sambutannya.
Sementara itu Kabid Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Riau, Romiwin Hutasoit yang hadir mewakili Kakanwil Kemenkumham Riau menyampaikan pesan agar berkah natal bisa dirasakan oleh seluruh warga binaan. Sehingga para warga binaan lebih sabar dan tabah menjalani hukumannya. “Ibadah rutin juga kita fasilitasi agar rohani warga binaan bisa lebih kuat,” pesannya.
Acara natal bersama dilanjutkan dengan peribadatan bersama umat kristiani yang menjadi warga binaan di Rutan Pekanbaru dipimpin Pendeta Masieli Zendrato, S.Th. dari Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Resort 57 Riau. Suasana suka cita natal bersama semakin meriah ketika warga binaan dan Anak Sekolah Minggu Gereja Bethel Indonesia (GBI) Penabur tampil mengisi acara dengan nyanyian dan tarian berisi pesan-pesan rohani.
Salah seorang warga binaan mengaku, meskipun tidak dapat merayakan natal bersama keluarga, tetap bisa merasakan suasana natal. “Kita tetap beribadah, bersama keluarga yang ada di sini. Sesama umat kita bersaudara dan satu keluarga,” tuturnya haru. (Red)
